Tuesday, June 5, 2018

Study Hard, Play Hard



Hmmm..ketemu lagi kita di artikel selanjutnyaaa..

Iya ini artikel kedua aku mengulas tentang segala hal yang berkaitan dengan NCTU yaa 😆

Bagi yg penasaran di mana sih artikel pertamanya, bisa langsung klik link ini okee

Berhubung akunya udah lamaaaa banget tinggal di NCTU dari aku masih S2 sampai sekarang sedang S3 berjalan tahun ke 3 (inshaAllah tahun depan lulus, Aaamiiiiiin), jadi aku bener-bener bingung mulai dari mana seharusnya aku bercerita wkwk..

Jadi untuk artikel kali ini kita akan membahas soal kegiatan dan jalan-jalan aku selama aku tinggal di Taiwan.

Oke kita mulai..

=========================================================

Jadi traveling pertama aku adalah ketika liburan musim dingin pada tahun 2013 akhir tepatnya tanggal 28 Desember 2013. Saat itu aku baru saja menyelesaikan S2 ku di semester pertama. Iya, saat itu aku kenal dengan beberapa teman dari Indonesia dimana kita sering kumpul sama-sama untuk bermain badminton, renang dan tenis meja tiap hari sabtu pagi. Semester pertama yang super duper sibuk dengan perkuliahan akhirnya berakhir. Saatu hari ada salah satu teman yang memberikan ide untuk mengusir kepenatan dan stress kita dengan rencana jalan-jalan mencari SALJU!

iya..salju..

Bukan kah salju merupakan hal yang sangat wow bagi kami orang-orang Indonesia yang mungkin bisa dibilang 'ndeso' karena seumur hidup tidak pernah melihat salju? So, can you imagine how excited we are when someone gave that amazing idea! Without any hesitation, LETS GO!

Disitu ada pak Hendra, kak Intan, kak Nuri, mbak Susan, mas Hasyim, Aulia, mas Yudo, mbak Hanni, Ivan, mas Aditya, bang Hendri, bang Taufik, dan mbak Devi. Kita ber-empat belas kompak untuk menyewa bus yang akan kami kendarai untuk sampai ke Hehuanshan. Hehuanshan adalah salah satu nama gunung yang ada di Taiwan yang selalu turun salju di tiap musim dinginnya. Well, we know that Taiwan is not in Temperate or Frigid zone. Yes, Taiwan is in the Subtropical zone. So, in Taiwan you can only find the snow on the mountain. Anyway, who caressss?! We only care about 'we are about to see the snow!'. 


Dengan bangganya kami, mahasiswa Indonesia NCTU, mengibarkan bendera Indonesia di Heahuanshan.

Image result for hehuan mountain snow
Penampakan salju di atas gunung Hehuanshan.


=========================================================


Oke, traveling ke dua aku masih di musim dingin pertama aku pada bulan Februari 2014. Saat itu aku masih junior, dan Alhamdulillah di sana kakak-kakak seniornya bener-bener ramah dan membaur dengan adek-adek juniornya. Ada mas Awi, mbak Hanni, mas Aditya. 

Mbak Hanni dan mas Aditya ini adalah senior aku di NCTU. Sedangkan mas Awi adalah alumni dari NTUST yang kemudian diterima kerja di Hsinchu. Jadinya beliau sering mampir NCTU yg notabene ada di Hsinchu tiap hari sabtunya untuk main badminton. Disitu kita berempat tidak sengaja ngobrol soal rencana liburan musim dingin kita selanjutnya. Kebetulan, mas Awi ada kenalan mas Priyono dan mas Wahib, jadi kita berenam akhirnya memutuskan pergi ke Taroko National Park untuk menikmati salah satu 'must visit place in Taiwan'.

Taroko National Park ini mashaAllah luarrrr biasaaa. Disana kita bisa melihat keindahan lembah, tebing, sungai yang secara alami terbentang dengan kokohnya. Ide traveling kita kali ini adalah backpacker. Yaaa, secara mayoritas kita adalah mahasiswa, dimana cuma modal nekat dengan uang pas-pasan dari beasiswa kita. 

Backpacker, sudah pasti yang terngiang adalah traveler 'kere' dengan tas ransel super gede yang untuk membawa berbagai jenis kebutuhan kita mulai dari baju seadanya, makanan kaleng, indomie, panci, kompor portabel, tenda, tikar, dan aneka perlengkapan camping lainnya. But, the scenery there, really makes us forget our tiredness.

Image may contain: 1 person, outdoor
Kami berenam menyusuri tebing di Taroko National Park.

Image may contain: outdoor
Pantang menyerah berjalan dengan membawa tas ransel super gede. Semangat!

Image may contain: 3 people, outdoor
Malam harinya kami tidur di tenda hasil kerja keras membawanya selama perjalanan. 


=========================================================


Selanjutnya bukan tentang traveling, melainkan salah satu kegiatan di NCTU yang diadakan tiap tahunnya yaitu NCTU Anniversary. Dalam acara itu, semua negara akan diberikan kesempatan untuk menampilkan segala kebudayaan mereka. Tiap negara akan mendapatkan satu stand. 

Saat itu, mbak Devi tetiba memberikan ide bagaimana kalau Indonesia menampilkan tarian tradisional dari salah satu daerah. Mbak Devi menawarkan pada aku dan mbak Hanni saat itu. Mereka berdua berasal dari Padang, Sumatra Barat. Sumatra Barat terkenal dengan aneka tarian tradisional, salah satunya yaitu Tari Pasambahan.

Tari Pasambahan sebenarnya adalah tarian yang bertujuan sebagai ucapan selamat datang dan penghormatan terhadap kedatangan tamu. Namun, seiring berjalan waktu, tarian ini juga ditampilkan saat pementasan atau pertunjukan untuk sarana hiburan.

Jadi, aku, mbak Devi dan mbak Hani segera mempersiapkan latihan untuk pertunjukan kami di NCTU Anniversary. Kami butuh waktu sekitar 2 minggu untuk latihan. Baju tarian tradisional kami pinjam dari teman yang ada di NTUST. 

Ngomong-ngomong, karena hanya aku yang bukan berasal dari Padang, jadi aku mendapatkan posisi yang berada di tengah. Di posisi itu, memang gerakan tarian tidak serumit dibandingkan yang disamping karena di posisi itu aku membawa sebuah nampan yang berisi makanan untuk diberikan kepada tamu (disini tamu adalah penonton yang menyaksikan). Persiapan sudah matang, kami pun siap untuk bergoyang. 😀


Tari Pasambahan kami tampilkan saat NCTU Anniversary.

Aku dan mbak Hanni asyik selfie sebelum penampilan.


=========================================================


Mari kita skip semua hiruk pikuk perkuliahan selama S2 di NCTU..
Selanjutnya, it's time for me to graduate!

Sebenarnya, ada suatu yang aneh dari tradisi wisuda di NCTU. Apa yang aneh?
Yang aneh adalah..

"Kamu akan di wisuda sebelum kamu lulus".

WOW!!

HOW?!

Iya, jadi tidak hanya NCTU saja, melainkan semua universitas yang ada di Taiwan, memiliki peraturan dan jadwal untuk wisudawan S2. Anehnya, jadwal upacara wisuda itu selalu diadakan sebelum mahasiswa itu benar-benar lulus. 

Selama ini, upacara wisuda selalu diadakan sekitar bulan Mei - Juni. Sedangkan mostly, mahasiswa baru akan sidang dan dinayatakan lulus sekitar bulan Juli - Agustus. Tapi ingat, itu kalo kalian memang sudah sidang thesis pada bulan tersebut dan lulus tepat waktu ya. Karena jika kalian masih belum menyelesaikan thesis dan masih belum mengajukan sidang, maka kalian akan molor dan belum tentu bisa lulus di tahun yang sama.

Loh terus kok bisa upacara wisuda sebelum lulus?
Jadi, waktu wisuda tidak ada acara pemberian ijazah dong?
Tidak ada foto dengan rektor universitas?
Terus ngapain aja saat wisuda?

Well, sebenarnya, semua pertanyaan diatas jawabannya adalah "ada".
Jadi wisuda di NCTU memang ADA acara pemberian sebuah "gulungan ijazah", yaa walaupun memang bukan real ijazah kita. Itu cuma gulungan kertas biasa yang seakan-akan seperti ijazah.
Ada juga foto tapi bukan dengan rektor universitas, melainkan dengan ketua departemen masing-masing. Hal ini dikarenakan tiap departemen akan mengadakan acara wisuda tersebar di beberapa aula di NCTU dengan hari yang sama. 

Berikut foto aku saat bersama ketua departmen CS waktu itu. Cekidot..😁


Berfoto bersama ketua departemen CS di upacara wisuda S2. 


So, buat temen-temen yang penasaran dengan gimana rasanya kuliah dan traveling di negeri orang, yuk jangan ragu untuk mendaftar ke NCTU, salah satu universitas terbaik di Taiwan!!

Don't forget: Study Hard, Play Hard! 

No comments:

Post a Comment